Monday, April 15, 2013

Kemitraan Budi Daya Gaharu

Mitra gaharu adalah penyedia bibit gaharu dengan sistem budi daya kemitraan. Kami tidak hanya menyediakan bibit pohon gaharu, akan tetapi kami memberikan solusi tepat bagi para petani gaharu. Dengan membeli paket bibit dari kami, berarti anda telah menjadi mitra kami, dimana anda akan mendapatkan bibit + sertifikat + inokulasi + jaminan penjualan hasil panen.

Kenapa harus bermitra ? Kenapa tidak membeli bibit secara eceran dan menjadi petani gaharu mandiri ?
Jawaban dari pertanyaan diatas adalah : Pohon penghasil gaharu (Aquilaria sp) tidak dapat menghasilkan gaharu dalam waktu singkat atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan gaharu tanpa adanya rekayasa produksi yang biasa di sebut INOKULASI.

Proses inokulasi dan inokulan sendiri membutuhkan keahlian dan profesionalisme, sedang obat inokulanpun bermacam-macam, sehingga keduanya sangat berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya inokulasi pada pohon gaharu. Disamping itu, biaya untuk melakukan inokulasi masih tergolong mahal bagi para petani pada umumnya.

Untuk itulah kami memberikan solusi budi daya gaharu dengan sistem kemitraan. Berikut kami jelaskan keuntungan budi daya gaharu dengan kemitraan :
  • Hanya dengan bermitra dengan kami dengan jalan membeli paket bibit gaharu sesuai ketentuan, petani tidak lagi dipungut biaya apapun. Biaya inokulasi di tanggung oleh perusahaan.
  • Garansi penggantian bibit apabila bibit mati dalam jangka waktu 0 s.d 3 bulan setelah penyerahan bibit.
  • Resiko gagal panen sedikit.
  • Inokulasi dilakukan oleh tenaga ahli dengan vaksin yang berkualitas. Dengan bagi hasil 35% untuk perusahaan tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin supaya hasil panen dapat maksimal.
  • Ketika terjadi gagal panen (proses inokulasi gagal = tidak terjadi ngaras/gubal), pohon gaharu tetap mempunyai nilai jual (nilai Minimal = Rp. 2 s.d 5 juta/pohon).
  • Pihak perusahaan akan memfasilitasi penjualan hasil panen.

Demikian beberapa keuntungan kemitraan budi daya gaharu dengan system bagi hasil 65% untuk petani dan 35% untuk perusahaan. Dengan harapan petani tidak akan dipusingkan dengan biaya inokulasi, gagal inokulasi,dan lain sebagainya. Petani hanya berkewajiban menjaga dan mengupayakan supaya bibit gaharu yang ditanam tumbuh besar sehingga dicapai panen yang maksimal.

2 comments:

  1. aslm wr wb
    beberapa pertanyaan
    1. seadainya ohon gaharunya sudah dimiliki ..bagimana kemitraanya
    apa tetap sama prosentasenya ?
    2. bila tidak membeli bibit dari kemitraan saudara apa bisa inokulasi dilakukan dengan bantuan kemitraan /

    wassalam alfredo

    ReplyDelete
  2. Sy punya kebun Gaharu di jln Poros Bontang-Samarinda- Kaltim, ada 200 phn lbh, umur 8-9 thn, sy cari investor untuk kerjasama: 1. Inokulasi Ghr yg sdh ada, dan Inokulasi kayu Gaharu org lain, 2. anakan Gaharu ( ribuan tumbuh dibawah phn Gaharu) untu dijadikan bibit, 3. Pengembangan budidaya Gaharu, no. sy 081346261599

    ReplyDelete